Kupang-SI. Rumah tangga pasangan suami istri, IKD dan EFL yang di bangun sejak 1997 hingga tahun 2017 rupanya tidak berjalan mulus. Pasalnya, keretakan rumah tangga kedua suami istri yg telah dikarunia enam org bua hati yg masih kecil ini, akhirnya berujung pada kehancuran.
Berawal dari kecurigaan dan kecemburuan yang berlebihan dari sang suami (IKD) terhadap sang isitri (EFL) yang diam – diam menjalin hubungan dengan laki – laki lain pada pertengahan Agustus 2017, maka pertengkaranpun tak dapat dihindari.
Menurut pengakuan korban (EFL ) kepada media ini Kamis ( 4/10/18), bukan hanya pertengkaran biasa saja tapi dirinya mendapat perlakuan kasar dan tindakan kekerasan secara tidak manusiawi. “ Saya dipukul, ditendang. di kunci dikamar lalu disiram dengan minyak tanah hendak mau di bakar. Tapi dewi fortuna masih berpihak pada saya.” Tutur EFL tanpa beban.
Bukan itu saja lanjut EFL, dirinya juga mendapat hujatan dan caci maki yg tidak ber- perikemanusiaan. Pasalnya kata EFL, harusnya Dia (IKD) terlebih dahulu mencari tahu kebenaran dulu dari apa yang dia curigai. “Jujur saya tidak selingkuh seperti yang dia curigai. Karena saya ini orang yg mudah bergaul dengan siapa saja, termasuk teman laki – laki. Apalagi yang dia curigai itu salah orang, “tegas EFL.
Tak tahan dengan perlakuan suaminya (IKD) lantaran kekerasan yang selalu di alaminya, kasus inipun akhirnya sampai di pihak berwajib. Kata EFL walaupun sudah ada perdamaian di pihak berwajib tapi kekerasan masih saja dialami. Terbukti sampai sekarang kami tidak lagi hidup seranjang ,walaupun serumah.
Di tempat terpisah, Ketua Lembaga Bantuan Hukum ( LBH) Surya NTT, E. Nita Juwita SH, MH, ketika diminta tanggapanya terkait kasus ini mengatakan, yang bersangkutan sudah melaporkan kasus ini ke pihak kami. “ Untuk sementara kami masih pelajari kasusnya. Jika dalam perjalanan waktu, masih terjadi tindakan kekerasan maka kami tidak segan – segan mengambil langkah hukum,”tegas Nita Juwita
Hingga berita ini diturunkah, IKD belum dapat dikonfirmasi, mengingat saat dihubungi ke ponselnya tidak dapat terhubung. ( DA)
|